Oleh : Indra Nurul Hayat
(
Peserta KKN UNWIR 2012 Kelompok 2 Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur
Kabupaten Indramayu )
Matahari telah lama
bersinar membagikan panasnya kepada seluruh makhluk yang berada dibumi tak
terkecuali diri ini yang sedang berdiri tegak di tengah lapangan pura-pura
mengikuti apel pelepasan Kelompok Kerja Nyata Universitas Wiralodra Indramayu
periode 2012 ( tapi jangan kasihtahu siapa-siapa ya !! tadi itu tak benar
karena terlalu panas jadi aku tak ikut apel ), awanpun tak bisa menutupi
panasnya sinar matahari pada hari yang cerah ini bertepatan dengan hari Ahad
tanggal 24 Juni 2012.
Akhirnya saya &
sahabat kelompok 2 KKN desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur dapat meluncur
ke posko kami setelah selesai apel yang bertanda telah dilepasnya kurang lebih
2.000 mahasiswa tuk menjadi peserta KKN Unwir pada periode 2012. Saya &
sahabat Berada di Eretan Wetan (disingkat Erwet) berusaha untuk memproritaskan
tujuan KKN pada masyarakat sektor Ekonomi yaitu lebih jelasnya petani tambak
garam & pengrajin dendeng, semua yang saya lakukan di desa tak akan
tercapai bila tak ada persahabatan antar peserta KKN & sahabat sangatlah
berarti bagi saya terutama saat-saat dimana harus hidup dalam satu posko selama
40 hari yang penuh dengan segala rasa termasuk bahagia. Inilah arti sahabat
bagi saya pada saat itu.
Arti sahabat bagi saya
adalah mereka yang rela berpanas-panasan diatas mobil pick up selama 1 jam
setengah perjalanan ke desa Erwet, diantara mereka ada yang memegang handy camp
yang difungsikan untuk membuat dokumentasi perjalanan ke posko tercinta. Arti
sahabat juga, mereka yang rela duduk diatas jok motor dengan mengatur kecepatan
kendaraan roda dua mengikuti dari belakang mobil pick up yang dikendarai
sahabat lainnya.
Arti sahabat bagi saya
ialah mereka yang bersama-sama merasakan akan diusir oleh pa haji saefudin
(nama asli) dari posko kkn pada malam hari setelah beberapa jam menginjakkan
kaki di desa karena dianggap berbuat gaduh disaat membersihkan WC. Yang sedang
mampet dengan menyewa penyedot wc dari anjatan tanpa pemberitahuan kepada pa
Haji selaku ketua rumah anak yatim yang saya tempati bersama sahabat. Akan
tetapi berita akan diusir tersebut hanya angin lalu setelah saya & sahabat
bersama-sama meminta maaf kepada pa haji seketika malam itu juga.
Arti sahabat bagi saya
adalah mereka yang tidur beralaskan lantai di depan teras posko & hanya
ditemani oleh sarung tipis selama satu minggu karena belum di ijinkannya cowok
& cewek berada dalam satu atap, perlu tahu juga bahwa posko saya merupakan
sekretariat Bina Yatama atau tempat pembinaan anak-anak yatim yang sudah lama
tidak ada yang menempati jadi tak ada salahnya jika saya & sahabat
menempatinya selama 40 hari.
Arti sahabat bagi saya
merupakan mereka yang membela disaat saya sedikit membuat kesalahan bertutur
tentang tujuan kami selaku peserta KKN di desa Erwet dan mereka tetap
termotivasi berbuat yang terbaik untuk desa Erwet walau dikritisi pada saat
seminar awal pengenalan tujuan kami. Pa haji Tosin (nama sebenarnya), beliau
yang sangat kritis dalam menanggapi presentasi kami, “maaf ya, kami masyarakat
pengrajin dendeng di desa eretan bukanlah kertas putih yang seakan-akan diisi
dengan tulisan oleh kalian KKN Unwir” begitulah ucapan beliau menurut daya tangkap
yg dapat kami rekam.
Arti sahabat bagi saya
ialah mereka yang menemaniku berpanas-panasan ke ladang garam & ke rumah
para pengrajin dendeng untuk melalukan survey guna mencari data yang dapat
membantu melancarkan tugas saya & sahabat didesa Erwet. Arti sahabat juga
yaitu mereka yang mengajariku tuk tertawa bersama disaat memainkan “onet”
salahsatu permainan didalam laptop & disaat bermain PS, juga disaat “ngaca
bersama” ( sebutan tuk permainan kartu remi ).
Arti sahabat bagi saya
adalah mereka yang mengajak untuk bermain futsal bersama dilapangan futsal
hercules Eretan Kulon setelah itu nongkrong di atas bebatuan pinggir pantai
dibawah sinar rembulan dengan tak lupa ternyata ada juga para pasangan yang
sedang bermesraan disudut gelapnya malam.
Arti sahabat bagi saya
ialah mereka yang tak lupa hari ulang tahun saya, pada saat menyambut bulan
ramadhan di desa Erwet diadakan pawai keliling desa dan saya serta sahabat tak
bisa untuk tidak mengikuti pawai tersebut. Pawai itu kami ramaikan dengan tema
yang kami buat sendiri yaitu Setan-setanan dengan memakai kostum ala setan beneran
diantaranya adalah pocong. Setelah pawai tersebut, saya merasakan lelah dan
hampir lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun saya. akan tetapi para
sahabat mengingatkan saya dengan memberi berbagai kejutan diantaranya mereka mengerjai saya dengan cara
melempar tong samapah ke kapala saya, tapi untungnya sampah di dalamnya
berjumlah tidak banyak, setelah itu dari arah belakang banyak gelas plastik
berisikan air mineral, tepung, adonan
telur dan sedikit pasir berkali-kali melayang menuju ke tubuh & kepala saya.
Arti sahabat bagi saya
merupakan segalanya yang membuat saya tertawa & melupakan rasa lelah yang
ada, juga tak bisa diukir dengan banyak tutur kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar